merapu semata


assalamualaikum .

kita jatuh saat kita berdiri tiada siapa yang tahu malah tiada siapa yang ingin tahu , 
kita berjalan diatas titian yang nipis untuk meneruskan perjalanan didalam lorong yang sempit ,
 dan ketika itu terasa betapa celakanya kehidupan yang dimiliki dan bermulalah segala umpatan yang sial dari bibir ini.
 hmm adakah dengan cara begitu dapat memberi sedikit kelegaan dalam kesusahan yang dialami . 
teruskan berjalan untuk mencari cahaya , berjalan dan terus berjalan tetapi kenapa ia terus dengan gelap gelita .
 adakah ia tidak memberi sedikit peluang untuk kebahagiaan .
 dan saat kita berdiri dengan megah semua mendekati , kegembiraan dan kesenangan semua dikongsi , dan ketika itu kita adalah penyeri .
 kaya nya kita dengan kebahagiaan . 
dimanakah semua itu saat kita sedang berjalan dalam lorong yang gelap ini , dimanakah cahaya , dimanakah jalan keluarnya , masih ada peluang untuk semua ini?

SEKIAN

BELLACHEERS

No comments:

Post a Comment